Badan Penyelenggaran Perkumpulan Gema Pendidikan Nasional (PERPENAS) 17 Agustus 1945 Banyuwangi yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, di dalam programnya tercantum upaya-upaya mendirikan sekolah-sekolah formal dan non formal, mulai dari Taman Kanak-kanak sampai dengan Perguruan Tinggi.

Sampai dengan tahun 1971 hampir di tiap kecamatan di wilayah Kabupaten Banyuwangi ada sekolah-sekolah 17 Agustus 1945. Pada tahun 1980 setelah diadakan berbagai penataan dan usaha-usaha peningkatan jumlah sekolah yang dikelola oleh Perpenas 17 Agustus 1945 Banyuwangi ada 9 unit yang terdiri dari TK, SLTP, SMA, dan SMK.

Atas dasar pertimbangan kematangan kondisi obyektif dan subyektif saat itu antara lain : kebutuhan peningkatan kualitas tenaga pengajar di lingkungan Perpenas, banyak lulusan SLTA di daerah Banyuwangi tidak tertampung di PerguruanTinggi Negeri, biaya hidup yang lebih tinggi apabila kuliah di kota lain, dan sebagainya, maka pada tanggal 6 Juni 1980, Perpenas 17 Agustus 1945 Banyuwangi mendirikan Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, bermula dengan 3 (tiga) fakultas yang kemudian disusul menjadi 6 (enam) fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi bersama dengan Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Fakultas Teknik didirikan pada tahun 1981 berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional RI No. 0308/O/1981 tanggal 24 Oktober 1981. Jurusan pertama yang dimiliki adalah Jurusan Ekonomi Umum (Manajemen) dengan jenjang Sarjana Muda. Sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0361U/1993 tanggal 9 Februari 1993 nomenklatur jenjang pendidikan Sarjana Muda meningkat menjadi jenjang Sarjana Strata 1 untuk semua Program Studi dengan gelar Sarjana mengikuti ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 178/DIKTI/KEP/1994 tanggal Juli 1994 Untag Banyuwangi menambah satu prodi pada Fakultas Ekonomi yaitu Prodi Akuntansi berdiri pada tahun 1994.